Sabtu, 07 Juli 2018

Selesai untuk. menyelesaikan

Ku tahu arti cinta kita dalam memiliki itu adalah hal yang tabu, sebab cinta yang memiliki adalah murni untuk beribadah bukan jalinan yang kita bangun tanpa tujuan.
Aku kuat melihatmu pergi melangkah menjauh dariku.
aku ikhlas menatapmu dari kejauhan mengenggam perempuan lain di pelupuk mataku.
aku ridho jika pilihanmu terletak padanya bukan padaku.
kenapa aku melepasmu?  Tak cintakah aku padamu?
aku masih menyimpan rasa untukmu dengan rapi di hati ini
sama dan tak berkurang.
waktu dan garisNya tidak membawa kita bersatu dalam ajaranNya. Sebab itu aku melepasmu
Bukan aku penutut banyak dan tidak mementingkan dirimu, bukan
aku justru melepasmu penuh dengan ikhlas agar kau bebas dengan kepentinganmu
tidak menampik jika ada rasa panas dihati ketika kau mantap tersenyum manis untuknya tanpa kamu tahu aku dari sebrang memperhatikan dengan memprihatinkan
Ya aku tahu itu keputusanku,  itu pilihanku.
Aku masih suka tidak bisa menahan rindu tetapi aku coba untuk belajar menahan
kau sering mengevohkan dan mengagalkan karena aku sering tidak bisa menahan.
Tetapi aku berjanji jika aku akan tetap belajar dan belajar menahan dan menyimoan rasa itu baik2 tanpa terbuka sedikitpun agar kau dan dia tak terganggu
aku akan mencoba balikan arahku dan memelakangimu agar mataku tidak menjadi kamera yang aktif merekammu dan menyampaikan ke hatiku.
sebab aku tidak ingin,  rasa yang kita pernah bangun bersama runtuh begitu saja tanpa kesan
tentang kita,
Menikah bukan perkara yang mudah, sebab kita harus selektif dalam memilih nahkoda kita untuk membawa kita ke syurgaNya.
Dan diri ini masih punya impian jikalau kau adalah nahkoda yang DIA gariskan untukku

Menikah bukan hanya sebuah rasa ingin memiliki seutuhnya namun menikah adalah ketaatan yang sudah diikrarkan yang dimana seorang istri dan suami mempunyai dan membawa tanggungjawab dan hak masing2.
dan aku ingin menikah adalah keputusan kita diakhir perjalanan nanti
Ada yang bilang "yang tulus kalah dengan yang serius" gentle bgt ya laki2 yang berani mengambil keputusan untuk segera meminang bukan memainkan perempuan. Perempuan mana tidak terpana coba,  perempuan itu merasa menjadi perempuan paling sempurna pasti.
Dan aku masih bermimpi jikalau kau kembali kau akan menjadi laki2 itu dan kita menjadi keluarga yang taat padaNya.
Indah semua rencana yang tercipta dan tergambar di angan,  semoga apa yang disemogakan segera terijabah
semoga dengan yang disemogakan jika tidak semoga dengan yang menyemogakan.

Sabtu, 02 Juni 2018

Pelakor

Saya akan membahas mengenai yang sekarang ini sedang naik daun atau yang sedang viral, yakni PELAKOR.  Pelakor adalah sebutan bagi seseorang yang merebut atau mencuri pasangan orang lain.  ettt dalam katagori ini pekalor hanya berlaku untuk yang sudah berumah tangga saja yaa untuk yang lacaran tidak belaku sama sekali. Kalau untuk yang pacaran mah bukan pelakor kali yaa tetapi PHO saja sudah cukup.  Apatuh arti PHO?  PHO kepanjangan dari Perusak Hubububgan Orang.  

Kembali lagi ke tema kita yakni pelakor.  Pelakor itu ada pro kontranya ya gengs?  kenapa?  ada pro loh sama pelakor dan ada juga yang kontra sama si pelakor. 

Disini aku sebagai yang kontra ya gengs, kenapa?  yaa menurutku tidak ada pembenaran bagi perebut atau pencuri dengan alasanan apapun. 

sekarang pelakor itu ada karena beberala faktor:

1. Karena sama2 cinta

Sama2 cinta apa sama2 nafsu tuh?  Kalau cinta karena alloh saya rasa tidak serendah itu yaa.  Tidak merebut ataubahkan menganggi milik orang lain.  saya sih bayangin ya gengs ketika si pelakor berhasil mendapatkan pasangan orang lain apa kehidupan mereka akan baik2 saja?  Ya kalaupun baik2 saja apa mereka tidak takut karma mereka di nikmatin sama keluarga nya yang lain semisal anaknya gitu.  Yaa dosa memang ditanggung sendiri tetapi kan belum tentu karma and Taulah gengs kalau karma itu lebih kejam dari perbuatan. 

2. Karena tergiur harta

Harga diri itu suka di jual hanya karena materi.  naudzubilah,  dijaman sekarang memang tidak munafik yaaa genks bahwa materi adalah kebutuhan tetapi tidak dengan memgambil punya orang lain gengs.  Catatan saja sih orang yang serba kekurangan jangan berkhayal terlalu tinggi,  jangan bergaya terlaku tinggi. dalam hidup Banyakin bersyukur dan mendekatkan diri pada yang maha segalaNya jangan mau dikendalikan sama keadaan.  Jika kita pandai mengatur jalan hidup kita insha alloh kita selamat dari perbuatan serendah itu. 
3. Kesempatan
Kesempatan itu memang selalu ada tetapi kan kembali lagi ke prinsip masing-masing gengs.  ya kembali lagi,  mau di pandang seperti apa hidup kita di mata orang dan dihadapanNya.  Bisa ga kita mempertanggung jawabkan berbuatan kita di lingkungan kita dan keluarga kita terutama sih di akherat nanti.  nahhh

Ada pelakor yang dengan bangga berbicara,  *"aku begini kan kasihan sama laki-laki ktu karena dia bilang istrinya tidak perhatian,  tidak nurut,  tidak cantik,  tidak bohay,  bosen sama istrinya,  bla bla bla (alasan yang seakan2 membela dirinya BENAR) aku kan cuma mau bantu bahagia in n nyenengin dia. Toh kita sama-sama suka, sama-sama sayang"* 
jujur gengs kalau ngegaplok orang ga dosa n di halal kan mah udah aku gaplok tuh mulut😤
Seandainya alloh membalik keadaannya dengan istri sah si lakik yang di sayanginnya ituu gimana perasaannya coba,  apa dia bakal diem aja? 
ane rasa sih engga,  aku yakin akan ada drama labrak melabrak dan endingnya kalau ga jambak-jambakan ya guyur-guyuran. 
Ga akan ada abisnya jika bahas tentang pelakor,  karena orang yang sudah menyandang predikat tersebut adalah orang yang berhasil di hasut syetan dan hatinya sudah di matikan. 
Apa tanda-tanda hati yang mati :


Home » Tausiah

Ini Tanda-tanda Hati Yang Mati Dan Cara Mengembalikannya

Kamis,19 Februari 2015|08:59:16 WIB


Ustaz Arifin Ilham

 

 

 


Oleh  Ustaz Arifin Ilham

 

 

Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Sahabatku, kusampaikan di antara tanda-tanda hati yang mati:

1. "Tarkush sholah', berani meninggalkan salat fardhu.

2. "Adzdzanbu bil farhi", tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar (QS Al A'raf: 3).

3. "Karhul Qur'an", tidak mau membaca Alquran.

4. "Hubbul ma'asyi", terus menerus maksiat.

5. "Asikhru", sibuknya hanya mempergunjing dan buruk sangka, serta merasa dirinya selalu lebih suci.

6. "Ghodbul ulamai", sangat benci dengan nasihat baik dan ulama.

7. "Qolbul hajari", tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, kuburan dan akhirat.

8. "Himmatuhul bathni", gilanya pada dunia tanpa peduli halal haram yang penting kaya.

10. "Anaaniyyun", tidak mau tau, cuek, atau masa bodoh keadaan orang lain, bahkan pada keluarganya sendiri sekalipun menderita.

11. "Al intiqoom", pendendam hebat.

12. "Albukhlu", sangat pelit.

13. "Ghodhbaanun", cepat marah karena keangkuhan dan dengki.

14. "Asy Syirku", syirik dan percaya sekali kepada dukun dan praktiknya.

dari 14 nomer itu pelakor kayaknya menguasai 75-80%. hehehe
kalian jangan begitu yak genks😓 
kita doa in aja semoga yang jadi pelakor segera menjemput hidayahnya.  amin 

Minggu, 11 Januari 2015

Duka di sepertiga malam-Mu

Pagi itu ku terlelap lengkap dengan mimpi indah yang terjadwalkan ditidurku
baru saja ku memapankan diri agar aku bisa menikmati mimpiku
suara bapakku memanggil dengan nada kaget
ku terbagun dan mengurungkan jadwal mimpiku
ku fikir bapak membangunkan untuk melaksanakan sunahku sebagai hamba
namu cerita lain pun yang menghiasi pagi ku yang penuh dengan airmata
tuhan...
akupun mengerti jika kami bernafas hanya untu antri menghadapmu
namun kenapa secepat itu Engkau memanggil salah satu anggota keluargaku
akupun paham jika ini yang terbaik dari segala rencana-Mu
namun heranku kenapa Engkau tak melibatkan rasa ikhlas untuk kluarga lain yang ditinggalkan
kehilangan ini sungguh mencambuk hati kami, terlbih anak dan istrinya
tuhan ...
Hari ini Engkau memanggil salah satu anggota kluarga kami untuk menghadapmu
maafkan hamba yang tak mampu menahan butiran air dari mataku
aku tak kuasa melihat beliau orang yang hamba sayang terbujur kaku tanpa nafas
hampir ku mengira semua ini mimpi namun lamban suara bisikan ibukku menyadarkan
itu memang terjadi dan semua memang kenyataan bukan mimpi seperti apa yang ku harapkan
ku coba kuatkan dan tabahkan hati untuk mengikhlaskan hati atas kepergiaannya
berharap keikhlasan kami memudahkan jalannya di jalan-Mu